Selasa, 22 Mei 2012

Kemandirian Faktor Penting Kesuksesan


Barangkali ada di antara kita yang merasa beruntung karena dikaruniai bekal hidup lebih baik, seperti memiliki orangtua yang kaya sehingga tak perlu mengkhawatirkan hidupnya. Atau karena memiliki latar belakang pendidikan yang tinggi sehingga merasa masa depannya begitu terang. Akan tetapi bekal itu saja tidak cukup. Setiap insan tetap harus berjuang. Mungkin orang yang memiliki latar belakang seperti tadi lebih mudah mencapai taraf hidup yang diinginkannya karena punya modal. Tetapi tak berarti orang yang berangkat dari titik nol, tak punya apa-apa, tak bisa meraih pencapaian yang tinggi. Malahan, sering kali mereka yang beranjak dari keadaan morat-marit, memiliki motivasi yang jauh lebih tinggi untuk mengalahkan keserba-kekurangannya itu dengan berjuang habis-habisan dan memanfaatkan segala potensi yang dimilikinya.
Kekurangan seseorang juga tak melulu soal harta dan pendidikan. Banyak yang tidak memiliki anggota tubuh yang lengkap. Atau kalaupun punya tetapi tak bisa digunakan sebagai mana mestinya karena mengalami kelumpuhan seperti ilmuwan Stephen Hawking.Namun meski lumpuh total Hawking bisa membuktikan bahwa orang seperti dirinya bisa sukses luar biasa. Bahkan melalui pemikirannya Hawking bisa mengalahkan "orang-orang normal" karena menemukan teori-teori baru. Salah satu penemuannya yang fenomenal adalah teori black hole.
Netter yang luar biasa,
Pelajaran apa yang bisa dipetik dari Stephen Hawking? Menurut saya adalah kemandirian. Ia tidak mengalah begitu saja pada kondisi fisik yang dialaminya. Ia memang mendapat bantuan mesin dalam hidupnya. Tetapi dengan mandiri ia mampu mengolah pikirannya, menggunakan otaknya, untuk memikirkan sesuatu yang baru sampai akhirnya berhasil merumuskan teori-teori yang mencengangkan.


sumber : www.andriewongso.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar