Jumat, 31 Oktober 2014

6 Cara Cegah Stroke

Stroke menjadi penyebab kematian ketiga tertinggi di dunia dan Indonesia. Stroke adalah sebuah situasi dimana aliran darah menuju ke otak terhenti secara tiba–tiba.

Brett Kissela, dari University of Cincinnati College of Medicine, Ohaio, Amerika Serikat meneliti bahwa pengidap stroke meningkat di usia 20–54 tahun Karena pola hidup yang buruk. Bagaimana cara pencegahannya ?


1. Olahraga teratur

Olahraga terbukti membuat jantung lebih kuat sehingga mampu mengalirkan darah lebih optimal. Selain itu, olahraga bisa menurunkan tingkat kegemukan yang beresiko menyebabkan terjadinya tekanan darah tinggi, penyakit jantung, diabetes, dan lainnya. Aktivitas fisik yang ringan secara rutin akan mampu menurunkan resiko terjadinya stroke dan penyakit jantung.


2. Konsumsi makanan sehat

Mulailah jauhi makanan mengandung lemak dan kolestrol berlebih. Konsumsi buah dan sayuran lebih banyak setiap harinya untuk mendapatkan asupan betakaroten yang cukup.


3. Kontrol tekanan darah

Periksalah tekanan darah Anda secara berkala. Jika terdeteksi mengalami peningkatan, segeralah periksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan.


4. Berhenti merokok

Rokok terbukti telah menjadi faktor meningkatnya resiko stroke. Selain itu, dengan menghentikan kebiasaan merokok juga dapat menurunkan resiko terjadinya kanker paru – paru.


5. Jauhi alkohol

Bagi sebagian orang, alkohol dapat membantu menghangatkan suhu tubuh, tapi tidak jika Anda mengonsumsinya berlebihan. Selain beresiko stroke lebih tinggi, orang yang mengonsumsi alkohol secara berlebihan akan mengalami kerusakan pada hati dalam jangka panjang.


6. Konsumsi potassium

Penelitian mengungkapkan, bahwa mengonsumsi makanan mengandung potasium setiap hari, akan mengurangi resiko stroke hingga 40%. Kentang, alpukat, dan kedelai adalah jenis makanan yang kaya akan kandungan  potasium.

Jadi, mulailah mencegah resiko Anda sejak dini !

http://www.andriewongso.com/articles/details/13984/6-Cara-Cegah-Stroke

Hapus Takut dan Ragu Saat Alih Profesi



Alih profesi banyak hambatannya, mulai dari keraguan hingga ketakutan. Bahkan ketika profesi baru itu dianggap impian dan merupakan yang paling pas dengan kemampuan, rasa takut tetap menghantui. Bagaimana mengatasinya?

Banyak nasihat diberikan untuk memotivasinya, seperti sejumlah kata bijak ini. “Halangan terbesar untuk sukses adalah takut gagal”. “Satu-satunya kegagalan adalah takut mencoba”.  “Sebenarnya tak ada rahasia sukses, yang ada sukses merupakan hasil dari persiapan, kerja keras, dan belajar dari kegagalan.” “Kegagalan adalah jalan memutar, bukan jalan buntu.”  “Sukses bukanlah final, gagal tidaklah fatal.” Nah, kalimat mana yang paling ampuh menggugah Anda untuk kembali mencoba dan menghindari rasa takut gagal?

Masih belum merasa terpacu dengan kalimat-kalimat penyemangat tadi? Barangkali, kisah-kisah berikut bisa memberikan inspirasi yang berharga agar tetap yakin pada pilihan yang sudah kita ambil.

Ikuti Kata Hati

Tasia Malakasis bekerja sebagai sales dan marketing di sebuah perusahaan teknologi di New York. Suatu ketika ia melihat keju yang terbuat dari susu kambing merk Belle Chèvre di sebuah gerai. Ia mencicipinya dan langsung tertarik. Ternyata pabriknya tak jauh dari rumahnya di Alabama. Setelah mengunjungi pabrik itu, ia berpikir untuk mengubah masa depannya.

Dulu ia pernah sekolah kuliner namun suatu ketika berhenti karena merasa tak akan pernah bisa jadi chef. “Tetapi saya tahu passion saya di bidang makanan, hanya saja tidak tahu bagaimana merealisasikannya,” tuturnya. Kali ini ia seperti menemukan momentum setelah menemukan keju Belle Chevre itu. Ia kemudian memutuskan berhenti dari profesinya yang sudah ia jalani selama 15 tahun dan pulang ke Alabama.

Baginya, keputusan itu ibarat meloncat dari tebing ke jurang yang tak tahu seberapa dalamnya. “Tapi, saat itu saya tak punya rasa takut,” katanya. Padahal ia tak punya pengalaman di bidang bisnis makanan. Modalnya hanya mengikuti kata hati. Ia mengontak pendiri Belle Chevre dan meminta mengajarinya membuat keju. Mereka setuju. Kemudian mulailah ia belajar membuat keju di pabrik rumahan itu. Pelan-pelan ia pun menanam sahamnya di perusahaan itu dari hasil tabungannya.

Setelah sekian lama menekuni usaha itu, terbit ketidakyakinan, apakah pilihannya benar. Untuk mengatasi keraguan itu, ia mencoba fokus dan menebalkan keyakinannya bahwa pilihan mengikuti kata hati tersebut telah benar. Ia kemudian membaca banyak jurnal tentang bisnis makanan. Menganalisa kenapa ketakutannya itu timbul. Ia mengibaratkan pencariannya itu seperti sedang bermain puzzle. Keraguan itu ibarat kepingan-kepingan puzzle yang masih belum bertemu dengan tempatnya. Ternyata, katanya, meskipun pada awalnya ia merasa loncat ke jurang tanpa jaring, pada kenyataannya selalu ada jaring di sana. Pengalamannya di industri teknologi juga bisa berguna, seperti memanfaatkan jaringan, kenalan, dan sebagainya. Bahkan dari sanalah ia mendapat bantuan.

Kini Malakasis merupakan pebisnis keju kambing ternama di Amerika Serikat. Sejak ia mengakuisisi Belle Chèvre tahun 2007 sudah 50 penghargaan ia terima. Bisnisnya pun sukses. Kuncinya, ikuti kata hati dan yakin bahwa pilihan ini benar.

Fokus

Kerap kali peluang datang tak sengaja. Michelle Marciniak adalah seorang pebasket putri yang berprestasi di Universitas South Carolina, AS. Setelah berhenti sebagai pebasket ia memilih jadi asisten pelatih di universitasnya. Saat itu pelatihnya adalah Susan Walvius.

Namun suatu ketika Susan mundur sebagai pelatih. Michelle sebenarnya bisa bertahan sebagai asisten, akan tetapi pelatih baru ternyata membawa asisten sendiri. Akibatnya Michelle terdepak. Ia pun menganggur.

Michelle sangat mencintai basket. Namun suatu hal yang mengubah hidup terjadi ketika ia mengunjungi Susan Walvius. Saat itu ia membawa sepasang celana pendek basket yang terbuat dari bahan kain halus seperti sutra. Ia menghadiahkannya pada Susan. “Saya sangat menyukai celana pendek ini. Saya cuci dan pakai lagi, cuci lagi pakai lagi, sangat nyaman dipakainya,” katanya. Lalu Susan menyahut, “Saya bahkan bisa buat sprei dari bahan kain ini,” katanya.

Dari sanalah timbul ide bisnis. Mereka kemudian mengontak universitasnya untuk belajar membuat perencanaan bisnis. Beberapa bulan kemudian mereka membuat aneka produk dari fabric seperti sprei, sarung bantal, kaus singlet, dan sebagainya di bawah payung bisnis SHEEX dan menjualnya melalui internet pada tahun 2008.

“Saya sudah putuskan untuk menekuni bisnis ini apa pun kejadiannya. Sekali saya putuskan saya tak boleh menengok ke belakang lagi. Saya harus fokus dengan pilihan saya ini,” katanya. Untuk memperkuat keyakinannya, ia meminta nasihat dari para business adviser, dan merekrut orang-orang terbaik. Ia juga belajar dari buku-buku. Hal itulah yang membuatnya bisa menghapus keraguannya dan terus termotivasi menjalankan bidang barunya. Kini, dengan usahanya yang terus berkembang, ia menyebut bahwa fokus dan pantang menengok ke belakang jadi salah satu cara terbaiknya untuk mengatasi keraguan.

Buang Pilihan Gagal

Daryn Kagan adalah host terkenal di CNN. Ia memulai kariernya di televisi sejak tahun 1994 dengan sistem kontrak. Selama membina karier di sana, ia sukses membawakan berbagai program favorit. Karena dominannya peran Daryn, sampai-sampai ada media yang menyebutkan Daryn adalah CNN.

Namun karier tidak bisa dipegang selamanya. “Apapun karier kita suatu saat pasti ada akhirnya,” kata Daryn. Dan ternyata ujung karier Daryn di CNN begitu cepat. Tahun 2006 CNN menolak memperpanjang kontrak perempuan kelahiran tahun 1963 ini. Ia pun terpukul.

Untuk sementara ia bingung harus melakukan apa. Plan B-nya tidak dirancang dengan matang. Untuk menemukan apa yang harus dilakukan setelah tak lagi jadi host CNN ia kumpulkan segala hal yang bisa memberinya inspirasi. Ia beli buku catatan kecil (notes) dan sebar di mana-mana, di tempat tidur, di depan televisi, di mobil, dan tempat lain yang memungkinkan untuk memudahkannya mencatat tanpa perlu repot membawa-bawa. Ketika ia menangkap suatu ide, segera ia catat. Karena itu semua inspirasi yang ia lihat, ia dengar, ia pikirkan, dan sebagainya segera ia catat. “Tak perlu memilah-milah dulu, catat saja,” katanya.

Apa yang ia dapat dari semua itu? Inspirasi ternyata datang dari internet. Ketika itu Yahoo menurunkan program berita dari zona perang dengan judul  “In the Hot Zone”. Timbul idenya yang bertolak belakang dengan itu. Jika Yahoo menurunkan cerita mengerikan di medan perang ia punya ide menurunkan cerita positif yang inspiratif dari berbagai kalangan.

Dari situlah ia mendirikan DarynKagan.com, website yang memuat cerita-cerita inspiratif. “Saya tak punya pilihan lagi. Bahkan pilihan gagal pun tak ada,” tuturnya. Dari sanalah ia bekerja keras, mengumpulkan cerita dari mana-mana, melakukan reportase sendiri, menulis artikel sendiri, dan sebagainya. Pelan-pelan bisnisnya berkembang. Dari hanya sekadar website, ia kemudian bisa membuat buku inspirasi, film dokumenter untuk televisi, dan menjadi pemasok program untuk Radio Oprah. Ternyata dengan memutus alternatif lain dan bersikeras untuk tidak mau gagal dalam bisnis yang baru ia masuki, bisa membawanya ke tingkat sukses seperti sekarang. “Ternyata berhenti dari CNN merupakan hadiah bagi saya,” katanya.

Nah, dari tiga kisah inspirasi di atas bisa mendapatkan tiga pelajaran berharga: ikuti kata hati, fokus pada apa yang jadi pilihan, dan jangan beri pilihan gagal alias terus bekerja keras agar apa yang dilakukan berhasil diraih.

 http://www.andriewongso.com/articles/details/14022/Hapus-Takut-dan-Ragu-Saat-Alih-Profesi-

10 Manfaat Bersyukur



Kebanyakan orang menganggap bersyukur adalah masalah hubungan seseorang dengan Tuhannya. Semacam, jika hari ini bersyukur maka esok hari atau lusa Tuhan akan memberi kemudahan atau kelebihan sebagai balasannya. Atau jika di dunia tak dapat, Tuhan akan memberi pahalanya di akhirat kelak.

Ternyata syukur juga memberi manfaat langsung. Jadi tak perlu menunggu sampai meninggal dan berharap balasannya didapat di akhirat. Sepuluh manfaat syukur berikut ini ditemukan dari hasil penelitian:

1. Baik untuk kesehatan mental remaja
Hasil penelitian American Psychological Association menyebutkan, remaja yang bersyukur jauh lebih berbahagia. Mereka juga memiliki pandangan positif tentang kehidupan dan berperilaku lebih baik, serta lebih penuh harapan dari rekan-rekannya yang kurang bersyukur.

2. Mendorong hidup lebih tenteram
Penelitian menunjukkan bahwa mereka yang berpikiran positif akan mudah bersyukur. Jika mendapatkan sesuatu, mereka akan mensyukurinya dan membandingkannya dengan orang lain yang tak mendapatkannya. Hal inilah yang membuat hidupnya tenang dan tenteram.

3. Prestasi sekolah lebih baik
Anak sekolah yang bersyukur memiliki nilai lebih baik. Selain itu memiliki hubungan sosial dan kepuasan hidup yang lebih baik. Hasil penelitian juga menemukan bahwa remaja yang bersyukur jarang depresi dan iri hati. Ini terbawa hingga usia dewasa di mana hidup mereka lebih tenteram dan sejahtera.

4. Lebih mampu berteman
Berdasarkan penelitian, orang yang bersyukur memiliki kepribadian yang lebih baik, mudah menolong orang. Hal ini membuatnya mudah berteman.

5. Tidur lebih baik
Masalah tidur menjadi problem banyak orang yang pada akhirnya mengganggu kesehatan. Orang yang bersyukur cenderung memiliki kualitas tidur yang lebih baik.

6. Memperkuat hubungan
Bersyukur atas apa yang dilakukan teman atau pasangan akan memperkuat hubungan di antara mereka.

7. Menyehatkan jantung
Hasil penelitian menunjukkan bahwa salah satu faktor kesehatan jantung ada hubungannya dengan emosi positif dan apresiasi seseorang. Karena itu sikap selalu bersyukur menjadi penting bagi penderita jantung.

8. Baik untuk moral tim
Penelitian menyebutkan, atlet cenderung lebih mudah terbakar emosinya, tetapi akan mengalami kepuasan hidup lebih tinggi jika bersyukur dan kepuasan itu akan merembet ke anggota timnya.

9. Berhubungan dengan sistem imun
Bersyukur berhubungan dengan sikap optimisme. Pada gilirannya sikap optimis itu akan membangun daya tahan tubuh (imunitas) yang lebih baik. Sebagai contoh, penelitian University of Utah menunjukkan bahwa mahasiswa hukum yang optimis memiliki lebih banyak sel darah putih untuk meningkatkan kekebalan tubuhnya ketimbang mereka yang pesimis.

10. Melindungi diri dari emosi negatif dan kurang kontrol
Penelitian menunjukkan bahwa peristiwa negatif dapat meningkatkan rasa syukur dan rasa syukur dapat membantu meningkatkan perasaan memiliki dan menurunkan stres. Sebuah survei menunjukkan bahwa perasaan syukur (dari warga AS) sangat tinggi setelah peristiwa 9/11.

(Sumber: Huffingtonpost.com)
 http://www.andriewongso.com/articles/details/13990/10-Manfaat-Bersyukur

Kamis, 30 Oktober 2014

Sukses Berkat Kata-Kata Positif



Nama Demetrius Shealey, hampir tak ada yang tahu. Orang-orang lebih suka menyebutnya “Billionaire PA”. Motivator dan pengusaha muda ini cukup sensasional. Itu karena ia berhasil mengubah hidupnya yang berantakan menjadi tokoh muda yang digandrungi banyak orang.

Shealey kecil, tinggal di daerah kelahirannya di Alabama, Amerika Serikat (AS). Lingkungannya terbilang tidak menguntungkan. Pergaulannya pun tak terjaga. Kehidupannya yang dipenuhi kenakalan remaja membuatnya harus berurusan dengan kepolisian.

Kehidupan yang menyengsarakan itu sebenarnya tidak ia kehendaki. Shealey bahkan menyadari bahwa jika terus-terusan hidup di lingkungan buruk seperti itu, masa depannya tak akan pernah menjadi lebih baik. “Saya bosan di lingkungan negatif itu. Saya percaya bahwa kita adalah gambaran dari pergaulan kita. Polisi akan bergaul dengan polisi, pemadam kebakaran bergaul dengan pemadam kebakaran, orang kaya bergaul dengan orang kaya, orang sejahtera bergaul dengan orang sejahtera, begitupun orang berantakan akan bergaul dengan orang berantakan juga. Saya putuskan untuk keluar dari lingkungan tersebut (ketika usianya menjelang 20 tahun) karena lelah,” katanya.

Untuk membangun hidup yang lebih baik ia pergi dari Alabama menuju Los Angeles, California, mencari pekerjaan. Untuk tidur di malam hari, ia gunakan mobilnya.

Sayangnya mencari pekerjaan di kota besar tidaklah mudah. Sudah puluhan orang ia temui untuk mempekerjakannya, sebanyak itu pula orang menolak. Latar belakangnya yang pernah berurusan dengan kepolisian membuat mereka tak berani mengangkatnya menjadi pekerja mereka. Situasi ini membuatnya frustrasi. Tetapi ia berusaha bertahan. Salah satu yang ia lakukan adalah selalu berpikiran positif. Setiap kali ditolak ia menasihati dirinya sendiri bahwa suatu saat kelak pekerjaan terbaik akan ia dapatkan. Tak hanya itu. “Ketika saya tiba di mobil saya, saya tempelkan  kalimat-kalimat inspirasional di langit-langit mobil saya. Ini supaya saya selalu dikelilingi hal-hal yang positif,” ujarnya. Ia menyebutnya “Dream Wall”.

Suatu kali, sepulang berburu lowongan kerja, ia pulang ke mobilnya. Entah bagaimana ketika itu ia merasa kecewa luar biasa.  Kisahnya, “Setelah wawancara ke-152 dan mereka bilang ‘No”, saya masuk ke mobil malam itu dan berteriak frustasi, ‘Saya tak akan mencari pekerjaan lagi, saya akan buat pekerjaan sendiri!’” Teriakan kekecewaan itu pada awalnya tak ia sadari benar-benar. Namun setengah jam kemudian ia menyadari bahwa mungkin itulah hal terbaik dalam hidupnya yang harus ia lakukan, yaitu membuat pekerjaan sendiri.

Keberuntungan mulai menghampiri. Esoknya, ia bertemu seseorang yang dulu dikenalnya. Orang tersebut investor real estate, yang dengan baik hati mempersilakan dirinya menumpang tidur di salah satu bagian rumahnya. “Berarti setelah 63 hari tinggal di dalam mobil, saya kembali bisa tidur di dalam rumah,” cerita Shealey.

Shealey pun mulai merancang “bisnis” yang bisa ia lakukan. Yang paling mudah adalah menjual T-shirt. Ia mendapatkan ide dari pengalaman dirinya memotivasi diri sendiri dengan kalimat-kalimat positif. T-shirt itu harus memuat tulisan yang motivasional. Awalnya ia mencetak beberapa T-shirt dengan tulisan “Damn a Recession, I’m in a Succession!”—kalimat yang menggambarkan bahwa tak peduli keadaan resesi, seseorang bisa saja sukses. T-shirt itu ia jajakan di sebuah perempatan kota Los Angeles. Ternyata laku. Hari-hari berikutnya ia kembali menjual T-shirt sejenis dan terus laku.

Untuk mengoptimalkan jualannya, ia membuat website. Ia juga menambah variasi kalimat yang dicetaknya pada T-shirt yaitu “God’s on my team; who’s on yours?” Yang luar biasa, hanya dalam tempo tiga bulan, ia bisa menjual 5 ribu T-shirt ke berbagai pembeli di seluruh dunia. Ini membuktikan bahwa kalimat-kalimat motivasional itu disukai banyak orang.

Motivator

Sukses di bisnis kaus, ia kemudian mencoba memproduksi aneka produk dengan basis kalimat-kalimat motivasional. Ratusan kalimat motivasional yang dulu ia tempelkan di atap mobilnya pun ia buatkan buku berjudul My Mind is Wealthy, dan laku keras. Ia juga menciptakan lagu, membuat film, dan menjadi pembicara di berbagai tempat. Ia mendorong anak-anak yang kurang mampu agar bisa bangkit dan membuat suksesnya sendiri.

“Saya senang menjalankan ini. Saya mendorong orang-orang di sekitar saya untuk menciptakan suksesnya masing-masing sehingga kelak saya bisa dikelilingi 10, 15, 20 miliarder yang pernah saya bantu,” paparnya.

Kini, Shealey punya brand sendiri. Ia ubah namanya menjadi Billionaire PA untuk menginspirasi orang menjadi miliarder (billionaire).  Ia juga memberi nama perusahaannya, "Wealthy Minds", karena ingin menginspirasi orang untuk berjuang mewujudkan mimpinya.


http://www.andriewongso.com/articles/details/13989/Sukses-Berkat-Kata-Kata-Positif

Karena Urusan Kecil, Kehilangan yang Besar




Suatu kali di sebuah kota maritim yang terkenal dengan hasil perikanannya, tampak dua orang pemuda yang bekerja sama membuat sebuah perahu. Kedua pemuda itu adalah dua kawan akrab yang hendak memulai usaha. Modal awalnya adalah dengan membuat perahu yang cukup besar untuk membawa mereka dan sejumlah pekerja ke tengah laut.

Saat membangun perahu tersebut, salah seorang pemuda menemukan salah satu kayu yang sedikit berlubang karena dimakan rayap. Namun, karena hanya kecil, mereka pun memutuskan untuk tetap memakai kayu tersebut dan hanya membersihkan ala kadarnya dari bekas rayap.

Saat perahu itu jadi, mereka pun rutin melaut. Hasilnya cukup membanggakan. Mereka bahkan mengatakan, bahwa perahu itu merupakan perahu keberuntungan mereka. Sebulan, dua bulan, hingga setahun kemudian, tanpa disadari ternyata salah satu kayu yang dulu dihinggapi rayap kembali berlubang. Rupanya, rayap yang dulu ada—dan dikira sudah dibersihkan dari kayu—berhasil meninggalkan bibit telur yang kemudian menetas dan berkembang biak. Awalnya lubang baru itu bisa segera ditambal. Tapi karena ternyata rayap sudah membiak sangat banyak, akhirnya lubang-lubang di perahu itu pun makin banyak.

Suatu saat, karena lubang yang makin banyak, beberapa bagian perahu itu pun makin rapuh. Saat di tengah laut, sebuah ombak yang cukup besar menghantam bagian lambung perahu yang paling rapuh termakan rayap. Perahu pun oleng dan pecah sehingga akhirnya karam.

Netter yang Luar Biasa,

Kisah tersebut menggambarkan, betapa hal remeh yang kadang acap tidak kita anggap ancaman, bisa menjadi sandungan bagi usaha kita di masa depan. Riak-riak kecil di antara para karyawan yang bersaing sehingga mendatangkan office politic yang saling sikut, sering membuat limbung perusahaan. Kebocoran kecil karena penggunaan dana-dana yang dianggap receh—pemborosan kertas, listrik, air, hingga telepon yang digunakan bukan untuk kepentingan perusahaan—kadang jika diaudit lebih detail, sering menghasilkan angka kerugian yang kerap mencengangkan. Datangnya pesaing yang masih kecil dan tak bermodal besar, kadang juga tiba-tiba malah menjadi pesaing berat saat tidak diantisipasi dengan baik.

Ada sebuah ungkapan bijak: “Berhati-hatilah dan berhematlah atas pengeluaran-pengeluaran kecil. Kebocoran kecil bisa mengaramkan kapal.” Maka, jika dirasa ada masalah kecil yang menimpa usaha kita, segera selesaikan. Jangan sampai karena urusan kecil, kehilangan yang besar. Jangan menunda atau menganggap remeh. Sebab, bisa jadi, bibit-bibit masalah kecil akan berakumulasi jadi kendala besar yang kelak bisa mengancam kelangsungan perusahaan.

Tetap waspada. Segera atasi persoalan. Cari solusi terbaik untuk tetap berkembang.

http://www.andriewongso.com/articles/details/14019/Karena-Urusan-Kecil-2C-Kehilangan-yang-Besar

Rabu, 22 Oktober 2014

Belajar dari Pensil (5 Prinsip Agar Tenang Menjalani Hidup)

Seorang anak bertanya kepada neneknya yang sedang menulis sebuah surat.

"Nenek lagi menulis tentang pengalaman kita ya? atau tentang aku?"

Mendengar pertanyaan si cucu, sang nenek berhenti menulis dan berkata kepada cucunya, "Sebenarnya nenek sedang menulis tentang kamu, tapi ada yang lebih penting dari isi tulisan ini yaitu pensil yang nenek pakai."

"Nenek harap kamu bakal seperti pensil ini ketika kamu besar nanti" ujar si nenek lagi.

Mendengar jawab ini, si cucu kemudian melihat pensilnya dan bertanya kembali kepada si nenek ketika dia melihat tidak ada yang istimewa dari pensil yang nenek pakai.

"Tapi nek, sepertinya pensil itu sama saja dengan pensil yang lainnya." Ujar si cucu

Si nenek kemudian menjawab, "Itu semua tergantung bagaimana kamu melihat pensil ini."

"Pensil ini mempunyai 5 kualitas yang bisa membuatmu selalu tenang dalam menjalani hidup, kalau kamu selalu memegang prinsip-prinsip itu di dalam hidup ini."

Si nenek kemudian menjelaskan 5 kualitas dari sebuah pensil.

Kualitas pertama, pensil mengingatkan kamu kalo kamu bisa berbuat hal yang hebat dalam hidup ini. Layaknya sebuah pensil ketika menulis, kamu jangan pernah lupa kalau ada tangan yang selalu membimbing langkah kamu dalam hidup ini. Kita menyebutnya tangan Tuhan, Dia akan selalu membimbing kita menurut kehendakNya.

Kualitas kedua, dalam proses menulis, nenek kadang beberapa kali harus berhenti dan menggunakan rautan untuk menajamkan kembali pensil nenek. Rautan ini pasti akan membuat si pensil menderita. Tapi setelah proses meraut selesai, si pensil akan mendapatkan ketajamannya kembali. Begitu juga dengan kamu, dalam hidup ini kamu harus berani menerima penderitaan dan kesusahan, karena merekalah yang akan membuatmu menjadi orang yang lebih baik.

Kualitas ketiga, pensil selalu memberikan kita kesempatan untuk mempergunakan penghapus, untuk memperbaiki kata-kata yang salah. Oleh karena itu memperbaiki kesalahan kita dalam hidup ini, bukanlah hal yang jelek. Itu bisa membantu kita untuk tetap berada pada jalan yang benar.

Kualitas keempat, bagian yang paling penting dari sebuah pensil bukanlah bagian luarnya, melainkan arang yang ada di dalam sebuah pensil. Oleh sebab itu, selalulah hati-hati dan menyadari hal-hal di dalam dirimu.

Kualitas kelima, adalah sebuah pensil selalu meninggalkan tanda atau goresan. Seperti juga kamu, kamu harus sadar kalau apapun yang kamu perbuat dalam hidup ini akan meninggalkan kesan. Oleh karena itu selalulah hati-hati dan sadar terhadap semua tindakan.


https://www.facebook.com/pages/Dahsyatnya-Bangun-Pagi-Tahajud-Subuh-dan-Dhuha/507751389268034