Jumat, 04 Mei 2012

Ayah dan Anak yang Menaiki Keledai







Ada sepasang ayah dan anak menggiring keledainya memasuki kota,
Di tengah perjalanan, mereka ditertawakan: "Sungguh bodoh, ada keledai tapi tidak dinaiki!"
Sang ayah kemudian menyuruh anaknya untuk menunggangi keledai itu, setelah itu,
Ada lagi orang yang berkata: "Anak yang tidak berbakti, membiarkan ayahnya sendiri berjalan kaki!"
Kemudian sang ayah pun segera menyuruh anaknya turun, dan dirinya ganti menunggangi keledai,
Kemudian ada orang yang berkata lagi, "Sungguh ayah yang kejam, membiarkan anak keletihan!"
Sang ayah pun buru-buru menyuruh anaknya ikut menaiki keledai.
Dan kemudian mereka dikritik lagi, "Dua orang menunggangi keledai, apakah keledai kurus itu bisa mati tertimpa?"
Kemudian, ayah dan anak segera turun dari keledai dan mengikat keledai tersebut,
lalu menggunakan tongkat untuk memikulnya. Ketika melewati sebuah jembatan, dikarenakan tidak
merasa nyaman,
keledai berusaha sekuat tenaga untuk melepaskan diri, dan kemudian jatuh ke dalam sungai dan tenggelam.
 
Pesan yang dapat kita ambil dari cerita di atas bahwa setiap orang haruslah mempunyai pendirian yang tetap, dan memiliki kebijakan dalam memecahkan masalah. Dengan demikian, kita tidak akan mudah tergoyahkan oleh pendapat sekitar kita (tidak terperangkap dalam perkataan orang lain). Kita sendiri harus berani mencari sebuah jalan keluar dan menggunakan pemikiran kita sendiri untuk mendapatkan solusinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar