Jumat, 20 Desember 2013

Pembelajaran Tentang Marah


Alkisah, seekor ular memasuki gudang tempat kerja tukang kayu di sore hari. Kebiasaan si tukang kayu, membiarkan sebagian peralatan kerjanya masih berserakan dan tidak merapikannya. Nah ketika ular itu berjalan kesana kemari di dalam gudang, tanpa sengaja ia merayap di atas gergaji. Tajamnya mata gergaji, menyebabkan perut ular terluka. Tapi ular beranggapan gergaji itu menyerangnya. Ia pun membalas dengan mematuk gergaji itu berkali-kali. Serangan itu menyebabkan luka parah di bagian mulutnya.

Marah & putus asa, ular berusaha mengerahkan kemampuan terakhirnya untuk mengalahkan musuhnya. Ia membelit kuat gergaji itu. Maka tubuhnya terluka amat parah dan akhirnya ia pun mati..

Kadangkala, di saat kita marah, kita ingin melukai orang lain. Tapi sesungguhnya tanpa disadari, yang dilukai adalah diri kita sendiri. Mengapa? Karena perkataan dan perbuatan di saat marah adalah perkataan dan perbuatan yang biasanya akan kita sesali di kemudian hari..

Mari, kita sama-sama belajar untuk tidak marah (atau setidaknya mampu meredakan marah) terhadap situasi buruk yang mungkin kita alami.


www.andriewongso.com

Sabtu, 14 Desember 2013

Terbukti Belajar Tak Ada Batasnya...

Keinginan kuat Tarnedi, 54 tahun, untuk belajar bahasa Inggris memang tak terhindarkan. Meski profesinya seorang sopir taksi, ia merasa menguasai bahasa Inggris itu penting. Karena itu ia berusaha belajar bahasa Inggris dengan berbagai cara.

Salah satunya adalah dengan meminta penumpang taksinya untuk berbicara dengannya menggunakan bahasa Inggris jika memungkinkan. Permintaan itu ia kemukakan dalam bentuk “pengumuman” yang ia tempel di belakang tempat duduknya: “TO ALL PASSANGER PLEASE TALK IN ENGLISH BECAUSE I WANT TO IMPROVE MY ENGLISH. IF YOU DON'T KNOW HOW TO SPEAK ENGLISH IT DOESN'T MATTER. THANK YOU. BEST REGARDS, TARNEDI.”

Rupanya caranya itu menarik perhatian banyak orang sampai suatu kali ada yang merekamnya dan videonya di-upload ke Youtube. Setelah itu simpati bermunculkan dari berbagai pihak. Mereka yang kebetulan menumpang taksinya bahkan memberikan bentuk simpati lain. Seperti ditulis Detik.com, pernah suatu kali ada penumpang yang dengan sukarela memberinya uang Rp500 ribu untuk membeli buku-buku bahasa Inggris.

Tarnedi menunjukkan bahwa belajar tak melulu hak anak muda. Bagi orang seusianya pun dan dalam kesibukannya yang hampir tak ada jeda, masih saja ada peluang untuk belajar. Bahkan ia menunjukkan cara belajar bahasa Inggris yang kreatif.

Berikut videonya:
http://www.youtube.com/watch?v=aC7JkcKjpWY&feature=player_embedded
 

Rabu, 11 Desember 2013

Cambuk Sukses

Alkisah, ada seorang perempuan muda yang bekerja di salah satu salon kecantikan papan atas di Kota New York. Salon ini sering dikunjungi oleh kalangan atas dan selebritis. Suatu hari dia terkagum-kagum melihat pakaian seorang pelanggan kaya yang sedang berkunjung ke salon tempatnya bekerja. Rasa ingin tahunya langsung muncul, dan lalu bertanya dengan pertanyaan spontan, “Ibu, pakaiannya indah sekali. Di mana Ibu membelinya?”

Pelanggan kaya itu menatap dirinya dengan sikap dingin dan tatapan tajam. Dan dengan ketus, dia menjawab, “Untuk apa kamu mau tahu di mana saya membelinya? Kalau saya katakan, toh kamu tidak akan sanggup membelinya.”

Mendengar kata-kata hinaan itu, si pekerja salon melangkah pergi dengan wajah merah padam. Perasaannya terluka, tapi batinnya berbicara, “Aku bersumpah! Suatu hari nanti aku akan menjadi orang kaya. Aku akan punya barang-barang mewah seperti wanita kaya itu. Dan tidak akan ada lagi hinaan dan orang yang berkata seperti itu pada saya.”

Waktu terus berjalan, tahun demi tahun pun berlalu. Situasi telah berubah. Di berbagai surat kabar mulai terpampang foto-foto si pekerja salon tadi bersama orang-orang top dunia, seperti Pangeran Charles, Putri Grace dari Monaco, Rose Kennedy, dan lainnya.

Pekerja salon itu adalah Estee Lauder. Dalam hidupnya, dia telah sukses menjadi salah satu wanita terkaya, dan pionir dalam industri kecantikan dunia. Perusahaan yang dibangun bersama suaminya Joseph Lauder merupakan induk dari berbagai merek kosmetik dan fashion bergengsi yang terkenal di seluruh dunia. Produk-produknya dijual di lebih dari 130 negara di lima benua.

Mengenai kisah suksesnya, dalam wawancaranya diberbagai media, ia berulang kali mengatakan, “Aku bisa berhasil seperti hari ini, tidak hanya dengan berdoa atau berharap, tapi terutama dengan bekerja keras dan semangat pantang menyerah untuk merubah nasib”

Belajar dari kisah tadi, menegaskan betapa sebuah hinaan atau cercaan ternyata memberikan manfaat besar dan  Estee Lauder telah membuktikannya. Dia mampu mengubah rasa marah terhadap wanita yang menghinanya menjadi motivasi besar untuk meraih sukses yang luar biasa.

Memang, saat kita berada di bawah, miskin dan tak berpunya, mungkin banyak orang yang meremehkan bahkan menghina kita. Itu adalah hal biasa. Tidak perlu marah dan sakit hati. Yang penting kita tidak meremehkan diri sendiri atau tidak percaya diri. Jadikan hinaan sebagai motivasi untuk bangkit dan membuktikan bahwa kita bisa sukses. Selamat berjuang!


www.andriewongso.com

Selasa, 03 Desember 2013

PENEMUAN TERBARU TENTANG KA'BAH OLEH PENELITI AMERIKA

Penemuan Terbaru Sangat Mengejutkan di Ka`bah baru-baru ini
Berikut ini penemuan terbaru yang sangat mengejutkan :
Prof Lawrence E Yoseph : SUNGGUH KITA BERHUTANG BESAR KEPADA ORANG ISLAM
Encyclopedia Americana menulis : "...Sekiranya orang2 Islam berhenti melaksanakan thawaf ataupun shalat di muka bumi ini, niscaya akan terhentilah perputaran bumi kita ini, karena rotasi dari super konduktor yg berpusat di Hajar Aswad, tdk lg memencarkan gelombang elektromagnetik.
Menurut hasil penelitian dari 15 Universitas : menunjukkan Hajar Aswad adalah batu meteor yang mempunyai kadar logam yang sangat tinggi, yaitu 23.000 kali dari baja yg ada. Beberapa astronot yg mengangkasa melihat suatu sinar yg teramat terang mememancar dari bumi, dan setetlah diteliti ternyata bersumber dari Bait Allah atau Ka'bah.
Super konduktor itu adalah Hajar Aswad, yg berfungsi bagai mikrofon yg sdg siaran dan jaraknya mencapai ribuan mil jangkauan siarannya.
Prof Lawrence E Yoseph - Fl Whiple menulis : "...Sungguh kita berhutang besar kpd orang Islam, shalat, tawaf dan tepat waktu menjaga super konduktor itu..."Subhanallah, Alhamdulillah, Laa Illaha illallah, Allahu Akbar.
Betapa bergetar hati kita melihat dahsyatnya gerakan thawaf haji & Umroh. Tulisan ini bisa menjawab fitnah & tuduhan jahiliyah yang tak didasari ilmu pengetahuan ; yaitu mengapa kaum Muslimin shalat ke arah kiblat dan bahwa umat Islam di anggap menyembah Hajar Aswad. Wallahu a'lam, hanya Allah Yang Maha Tahu.

AllahuAkbar !


http://neuneuknews.blogspot.com/2013/10/penemuan-terbaru-tentang-kabah-oleh.html