Senin, 30 April 2012

Sang Pembuat Jam


Alkisah, seorang pembuat jam tangan berkata kepada jam yang sedang
dibuatnya. “Hai jam, apakah kamu sanggup untuk berdetak paling tidak
31,104,000 kali selama setahun?” “Haaaaaaaaaaaa? 31 juta seratus empat ribu
kali aku harus berdetak????” kata jam terperanjat, “Mana mungkin saya
sanggup! Saya ga akan mungkin bisa untuk melakukan itu!”

“Ya sudah, kalau begitu bagaimana kalau 86,400 kali saja dalam sehari?”

“Delapan puluh ribu empat ratus kali? Dengan jarum yang ramping-ramping
seperti ini? Ga , ga, aku ga sanggup!” jawab jam penuh keraguan.

“Ok kalau gitu, bagaimana kalau 3,600 kali dalam satu jam?”

“Dalam satu jam harus berdetak 3,600 kali? Masih terlalu banyak.. saya
tidak mungkin mampu berdetak 3.600 kali..” tetap saja jam ragu-ragu dengan
kemampuan dirinya . Dengan penuh kesabaran tukang jam itu kemudian bicara
kepada si jam, “Baiklah, kalau begitu, sanggupkah kamu berdetak satu kali
setiap detik?”

“Naaaa, kalau begitu, aku sanggup!” ” Aku pasti bisa untuk berdetak satu
kali setiap detik ” kata jam dengan penuh antusias.

Maka, setelah selesai dibuat, jam itu berdetak satu kali setiap detik.

Tanpa terasa, detik demi detik terus berlalu dan jam itu sungguh luar biasa
karena ternyata selama satu tahun penuh dia telah berdetak tanpa henti. Dan
itu berarti ia telah berdetak sebanyak 31.104.000 kali dalam setahun, Yang
juga berarti dia berdetak 86.400 kali dalam sehari yang sama juga dengan
3.600 kali dalam satu jam.

Ada kalanya kita selalu ragu-ragu dengan segala tujuan / tugas / pekerjaan
yang terlihat sangat besar. Kita selalu menggangapnya sesuatu yang sangat
berat dan tidak mungkin dapat kita laukan. Namun sebenarnya apabila hal
yang besar tersebut kita perkecil dan dilakukan dengan konsisten secara
terus menerus, maka hal yang semula kita anggap tidak mungkin untuk
dilakukan, tidak mampu untuk mencapainya, namun sebenarnya kalau kita sudah
menjalankannya, kita ternyata mampu. []


Sumber: Tidak Diketahui

Tidak ada komentar:

Posting Komentar