Kamis, 12 April 2012

Bagian Tubuh Yang Paling Berarti

Ibuku selalu bertanya padaku apa bagian tubuh yang paling penting.
Bertahun-tahun, aku selalu menerka dengan jawaban yang aku anggap benar.

Ketika aku muda, aku fikir suara adalah yang paling penting bagi kita
sebagai manusia, jadi aku jawab, “Telinga, Bu.” Jawab ibuku, “Bukan. Banyak
orang yang tuli. Tapi, teruslah memikirkannya dan aku menanyakanmu lagi
nanti.”

Selang beberapa tahun kemudian, dia bertanya padaku lagi. Sejak jawaban
pertama, kini aku yakin jawaban kali ini pasti benar. Jadi, kali ini aku
mengatakan, “Bu, penglihatan sangat penting bagi semua orang, jadi pastilah
mata kita.”

Dia memandangku dan berkata, “Kamu belajar dengan cepat, tapi jawabanmu
masih salah karena Banyak orang yang buta.”

Gagal lagi, aku meneruskan usahaku mencari jawapan baru dan dari tahun ke
tahun, Ibu terus bertanya padaku beberapa kali dan jawabannya selalu,
“Bukan. Tapi, kamu semakin pandai dari tahun ke tahun, anakku.”



Akhirnya tahun lalu, kakekku meninggal. Semua keluarga bersedih. Semua
menangis. Bahkan, ayahku menangis. Aku mengingatinya karena itulah saat
kedua kalinya aku melihatnya menangis. Ibuku memandangku ketika tiba
giliranku untuk mengucapkan selamat tinggal pada kakek.

Dia bertanya padaku, “Apakah kamu sudah tahu apa bagian tubuh yang paling
penting, sayang?”

Aku terkejut ketika Ibu bertanya pada saat seperti ini. Aku sering
berfikir, ini hanyalah permainan antara Ibu dan aku.

Ibu melihat tanda kebingungan diraut wajahku dan memberitahu, “Pertanyaan
ini penting. Ini akan menunjukkan padamu apakah kamu sudah benar-benar
“hidup”. Untuk semua bagian tubuh yang kamu beritahu padaku dulu, aku
selalu berkata kamu salah dan aku telah memberitahu kamu kenapa. Tapi, hari
ini adalah hari di mana kamu harus belajar pelajaran yang sangat penting.”

Dia memandangku dengan wajah keibuan. Aku melihat matanya penuh dengan
airmata. Dia berkata, “Sayangku, bagian tubuh yang paling penting adalah
bahumu.”

Aku bertanya, “Apakah karena fungsinya untuk menahan kepala?” Ibu membalas,
“Bukan, tapi kerana bahu dapat menahan kepala seorang teman atau orang yang
kamu sayangi ketika mereka menangis.

Kadang-kadang dalam hidup ini, semua orang perlu bahu untuk menangis. Aku
cuma berharap, kamu punya cukup kasih sayang dan teman-teman agar kamu
selalu mempunyai bahu untuk menangis bila-bila pun kamu memerlukannya.”

Akhirnya, aku tahu, bagian tubuh yang paling penting adalah tidak menjadi
orang yang mementingkan diri sendiri. Tetapi, simpati terhadap penderitaan
yang dialami oleh orang lain.

Dari sahabat Nu’man bin Basyir radhiallahu ‘anhu ia menuturkan: Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Perumpamaan kecintaan, kasih
sayang, dan bahu-membahu kaum mukminin bak satu tubuh, bila ada anggota
tubuh itu yang menderita, niscaya anggota tubuh lainnya akan sama-sama
merasakan susah tidur dan demam.” (Hadits Riwayat Muslim)

Orang akan melupakan apa yang kamu katakan…

Orang akan melupakan apa yang kamu lakukan…

Tetapi, orang TIDAK akan pernah lupa bagaimana kamu membuat mereka berarti…



Sumber: Tidak Diketahui

Tidak ada komentar:

Posting Komentar