Jumat, 30 November 2012

Hal Mustahil Perlu Waktu Sedikit Lebih Lama

Art Berg adalah atlet berbakat yang memiliki masa depan cerah. Ia punya perusahaan konstruksi dan seorang tunangan yang baik dan cantik. Pada Desember 1983, dalam perjalanan menuju rumah tunangannya di Utah untuk menuntaskan acara pernikahan mereka, karena perjalanan panjang, ia lelah dan mengantuk hingga mobilnya menabrak tiang pembatas jalan dan terjun ke jurang. Ia terlempar dari mobil dan jatuh ke tanah dengan leher patah. Akibatnya ia lumpuh dari dada ke bawah dan tidak bisa menggerakkan tangan dan kakinya. Dokter berkata ia tidak akan pulih dari kelumpuhan. Teman-temannya menasihatinya agar ia melupakan pernikahannya.

Art Berg takut dan putus asa. Namun ibunya datang dan berbisik, "Nak, hal sulit membutuhkan waktu. Hal mustahil perlu waktu sedikit lebih lama." Karena kata-kata itu, harapannya muncul kembali. Ia berlatih keras hingga akhirnya bisa mandiri. Singkat cerita, sebelas tahun kemudian ia kembali memimpin perusahaannya sendiri, bisa menyetir dan berolahraga, serta menikah dengan tunangannya dan punya dua anak. Belakangan ia menjadi pembicara profesional dan penulis buku yang mendorong dan memotivasi banyak orang.
 
Art Berg meninggal dunia pada Februari 2002. Namun kisah perjuangannya telah menginspirasi begitu banyak orang. 
 
Kadang-kadang sesuatu tidak berjalan seperti yang kita harapkan. Jika kita saat ini mengalami hal itu, jangan putus asa! Hal sulit membutuhkan waktu. Hal mustahil perlu waktu sedikit lebih lama. Orang yang bertahan sampai akhir,  serta memiliki semangat berjuang yang tinggi, maka dia akan jadi PEMENANG.

Keberhasilan dicapai bukan berasal dari hasil akhir namun dari proses yang menyertainya.
Semoga Tuhan menuntun kita dalam setiap proses untuk mencapai keberhasilan.


sumber : www.andriewongso.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar