
Jackson lahir di Pukerua Bay, Selandia Baru, pada 31 Oktober 1961. Orangtuanya adalah imigran Inggris yang bukan orang kaya. Ayahnya, William Jackson hanya seorang tenaga administrasi yang juga veteran Perang Dunia II, sedangkan ibunya, Joan, seorang pekerja pabrik.
Sejak kecil Jackson memang tergila-gila pada film. Ia paling suka dengan serial film televisi Thunderbirds, Monty Python’s Flying Circus, serta King Kong. Saat usia sembilan tahun ia nonton film King Kong di televisi yang masih hitam putih (produksi tahun 1933). Ia masih ingat harinya. “Saat itu Jumat malam. Sejak melihat film King Kong itu saya sudah bertekad kalau sudah besar ingin jadi pembuat film,” katanya.
Minatnya pada film makin tinggi ketika teman ayahnya memberinya sebuah kamera film Super 8. Dengan kamera itu ia membuat film King Kong tiruan dengan berbagai cara (menggunakan mainan). Ia pun bercita-cita ingin membuat film dengan teknik yang canggih.
Kesan pada film King Kong begitu melekat sehingga ketika ia sudah menjadi sutradara besar, ia membuat film King Kong juga yang berhasil diwujudkan tahun 2005. Film itu sukses baik secara komersial maupun penghargaan. Di ajang Piala Oscar King Kong dinominasikan memenangkan empat Oscar. Namun ia hanya meraih 3.

Peluang meraih Oscar kembali muncul dari film yang pekan ini baru diluncurkan, The Hobbit. Bagi penggemar The Lord of the Ring, film ini wajib tonton karena berisi latar belakang kenapa The Lord of the Ring muncul.
sumber : www.andriewongso.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar