Kamis, 24 Desember 2009

MENABUNG SORGA

Diam-diam Allah menganugerahkan anjuran agar manusia tidak mengumbar dan
menghabis-habiskan kegembiraan dan pesta pora sesuai bulan Ramadhan.

Mungkin agar tabungan kebahagiaan kita di sorga bisa bertumpuk
sebanyak-banyaknya.

Makan jangan terlalu banyak. Kita dididik untuk belajar ngincipi sejumput
makanan, dan selebihnya kita nikmati dengan cara memandanginya saja, untuk
kita investasikan untuk kegembiraan yang lebih tinggi kelak. Justru itulah
nikmatnya berpuasa. Menahan diri di depan makanan dan kenikmatan.

Bukankah sehari sesudah Idul Fitri, justru tatkala kita sedang berada di
puncak kemenangan dan pesta -- Allah malah men-sunnat-kan kita untuk
melakukan puasa Syawal, yang produk pahala, kemuliaan dan kenikmatannya
berlipat-lipat?

Emha Ainun Nadjib

Tidak ada komentar:

Posting Komentar