Sebuah cerita yang akan menjadi cerita di masa yang akan datang dan tak akan lekang oleh sang waktu.
Rabu, 23 Mei 2012
Malu
Di saat hidup miskin dan menderita, Abu Nawas pergi mencari pekerjaan.
Kebetulan didaerah yang dia kunjungi ada sebuah masjid yang akan
diperbaiki. Abu nawas menawarkan diri untuk memperbaiki masjid dengan upah
satu dinar.
Setelah menyelesaiakan pekerjaanya, Abu Nawas meminta upahnya, tetapi
kepala desa ingkar janji, ia hanya memberi upah setengah dinar, Abu nawas
menerima upah tersebut dengan muram.
Dua bulan kemudian, Abu Nawas datang kembali ke daerah itu dan bertemu
kepala desa.
“Wahai Abu nawas pekerjaanmu sangat bagus. sekarang kami ingin engkau
memperbaiki sisi lain dari masjid ini, dan kami akan membayarmu satu dinar”
kata kepala desa.
Abu Nawas menjawab, “Jika engkau dapat membodohiku satu kali, pasti engkau
merasa malu. Tapi jika engkau dapat membodohiku dua kali, maka aku yang
malu pada diriku sendiri”
Sumber: Tidak Diketahui
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar