Jika didengar di Indonesia salah satu namanya menunjukkan
anggota badan: Kaki. Siapa kira ternyata anggota badannya itu yang
menjadi kelebihannya.
Abubaker Kaki Khamis adalah pelari masa depan Sudan. Di Afrika namanya
sangat dikenal sebagai penguasa lari jarak menengah. Anak muda kelahiran
21 Juni 1989 ini tahun 2010 mengharumkan nama negaranya setelah juara
dunia indoor untuk lari jarak 800 meter. Ini sebenarnya
pengulangan prestasinya yang ia raih dua tahun sebelumnya di kejuaraan
yang sama. Prestasi dua kali juara di nomor 800 meter ini menjadikannya
atlet kedua yang berhasil meraihnya dalam sejarah.
Selain itu, ia juga juara dunia junior World Junior Championships untuk
800 meter ketika kejuaraan itu diselenggarakan di Polandia. Dengan
prestasinya itu Kaki dianggap atlet lari masa depan Afrika.
Uniknya, minat awalnya di olahraga justru bukan mengandalkan kaki tetapi
tangan meski bergiat di sepakbola. Ya, karena tak lain ia ingin
berkarier sebagai penjaga gawang. Namun seorang pelatih atletik Sudan,
Jama Aden, melihat bakat lain dari Kaki. Aden lalu melatihnya jadi atlet
lari saat usianya 15 tahun.
Setahun kemudian Kaki ikut kompetisi lari IAAF World Youth Championships
di Marrakech, Maroko, meski baru berlatih enam bulan. Ia berlomba di
lari 1500 meter dan 800 meter. Saat itu ia berhasil meraih perunggu
untuk lari 1500 meter.
Tahun berikutnya ikut lomba World Junior Championships yang
diselenggarakan di China di nomor 800 meter. Namun gagal meraih medali.
Tetapi dengan berada di urutan ke-6 Aden melihat Kaki masih bisa
dipoles. Dan ternyata polesan Aden berhasil. Tahun 2007 Kaki panen
prestasi. Di All-Africa Games ia meraih emas di nomor 800 meter. Medali
yang sama juga diraih saat berlomba di Pan Arab Games pada tahun yang
sama. Saat itulah orang melihat, seorang bintang baru dari Afrika telah
lahir.
sumber : www.andriewongso.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar