Saat anda tak memiliki kata-kata
yang perlu dibicarakan, diamlah. Cukup mudah untuk mengetahui kapan
waktunya berbicara. Namun, mengetahui kapan anda harus diam adalah hal
yang jauh berbeda. Salah satu fungsi bibir adalah untuk dikatupkan.
Bagaimana anda bisa memperhatikan dan mendengarkan dengan lidah yang
berkata-kata. Diamlah demi kejernihan pandangan anda.Orang yang mampu diam di tengah keinginan untuk berbicara mampu menemukan kesadaran dirinya. Sekali anda membuka mulut, anda akan temui betapa banyak kalimat-kalimat meluncur tanpa disadari. Mungkin sebagian kecil kata-kata itu tidak anda kehendaki. Seringkali orang tergelincir oleh kerikil kecil, bukan batu besar. Butiran mutiara indah hanya bisa tercipta bila kerang mutiara mengatupkan bibirnya rapat-rapat. Sekali ia membuka lebar-lebar cangkangnya, maka pasir dan kotoran laut akan segera memenuhi mulutnya.
Inilah ibarat, kekuatan anda untuk diam. Kebijakan seringkali tersimpan rapat dalam diam para bijak. Untuk itu anda perlu berusaha membukanya sekuat tenaga. Bukankah pepatah mengatakan, “diam adalah emas”
sumber: iphincow.wordress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar