Rabu, 26 Desember 2012

Rahasia Dibalik Ciuman

Kecupan sayang ternyata memberi dampak yang luar biasa dalam prestasi dan menahan emosi dsb..

Dikisahkan, bahwa Abu Hurairah berjalan keluar bersama Rasulullah SAW. Selama di perjalanan, Rasululullah SAW tidak berbicara dengan Abu Hurairah, begitu pun sebaliknya, Abu Hurairah pun tidak berbicara dengan Rasulullah SAW. Ketika sampai di pasar Bani Qainuqa, Rasulullah duduk di perkarangan rumah Fatimah, lalu berkata: Apakah terdapat anak-anak di sana? Tidak lama kemudian, datanglah seorang anak kecil menghampiri Rasulullah, lalu Rasulpun memeluk dan menciumnya sambil berdoa:“Ya Allah …! sayangilah dia dan sayangi pula orang yang menyayanginya”. (H.R. Bukhari)Alangkah indahnya jika sebuah rumah dihiasi oleh cinta dan kasih sayang. Cinta yang tumbuh dari seorang anak kepada orang tuanya, dan sebaliknya, kasih sayang yang lahir dari orang tua kepada anaknya.



Betapa mencekamnya, jika sebuah rumah tidak dihiasi oleh cinta dan kasih sayang. Dia bagaikan neraka dunia. Tak ada percik cinta dan kasih sayang didalamnya, yang menjadikan hidupnya menjadi gersang bagaikan padang pasir yang tandus.

Oleh karena itu, berbahagialah mereka yang telah mendapatkan cinta dan kasih sayang di rumah. Karena rumah merupakan tempat untuk menemukan arti cinta yang sesungguhnya.

Cinta seringkali diekpresikan lewat ciuman. Seorang suami, sering mencium istrinya disaat dirinya akan berangkat ke kantor. Seorang ibu yang mencintai anaknya, dia seringkali mencium anaknya ketika akan tidur atau ketika akan berangkat ke sekolah.

Rasulullah saw adalah sosok yang paling sering memberikan ciuman dan belaian kepada anak-anak. Pada suatu hari, datang seorang kepala suku mengunjungi nabi dan melihat beliau sedang mencium cucunya. Dia (kepala suku) mengatakan kepada Nabi SAW, “saya mempunyai sepuluh orang anak, seorang di antara mereka tidak pernah saya cium.” Kemudian Rasulullah saw menjawab, “Kalau Allah tidak memberikanmu perasaan kasih sayang, apa yang dapat diperbuat-Nya untuk kamu?, Barangsiapa yang tidak mempunyai kasih sayang pada orang lain, dia tidak akan mendapatkan kasih sayang dari Allah SWT”. (H.R. Bukhari)

Dari peristiwa di atas, dapat disimpulkan bahwa sebenarnya wujud kasih sayang seorang ayah kepada anaknya tidak hanya dalam bentuk pemenuhuan kebutuhan materi saja, tetapi juga diperlukan sentuhan-sentuhan halus dari tangan seorang bapak.

Bahkan, sentuhan kasih sayang dan ciuman kepada seorang anak tidak hanya menunjukkan kecintaan seorang ayah kepada anaknya, tetapi juga bisa mengantarkan seorang ayah menjadi ahli surga. Suatu ketika Nabi Muhammad SAW. bersabda: “Perbanyaklah kamu mencium anak cucumu, karena imbalan dari setiap ciuman adalah surga”. (H.R. Bukhari)

Pemberian kasih sayang amatlah penting bagi perkembangan anak. Rasa kasih sayang yang dicurahkan oleh orang-orang di sekeliling anak merupakan dasar pembentukan watak si anak kelak. Ungkapan kasih sayang bukanlah hal yang boleh diremehkan. Namun bukan hal yang mustahil bila orang tua tidak terbiasa mengungkapkan rasa kasih sayangnya.

Hadis-hadis di atas dengan jelas mengajarkan kepada kita bahwa ciuman memiliki peranan penting dalam membangkitkan perasaan dan emosi anak, bahkan selain itu mampu meredakan perasaan amarahnya, dan menambah eratnya hubungan dan cinta dengan orang tuanya. Bagi anak, hal ini adalah suatu bukti rasa kasih sayang kedua orang tuanya. Seorang ibu atau bapak yang mencium anaknya membuktikan adanya perhatian terhadap anaknya.

Ciuman bukan hanya dianjurkan bagi orang tua kepada anak-anaknya, namun dianjurkan pula bagi pasangan suami – istri. Ketika suami akan berangkat kerja, maka dia harus mencium istrinya terlebih dahulu, begitu pun sebaliknya, ketika istrinya mau keluar rumah, maka suami pun harus mencium istrinya terlebih dahulu.

Karena Rasulullah selalu mencium istrinya setiapkali mau pergi ke masjid. Hal ini pernah disampaikan oleh Siti Aisyah melalui haditsnya, “Bahwa Nabi saw biasa mencium istrinya setelah wudhu, kemudian beliau shalat (di masjid).” (H.R. Abdur-Razaq) .

Hadits tersebut merupakan isyarat bagi kita, betapa pentingnya seorang suami maupun istri untuk selalu mencium pasangannya, sekalipun keluar rumahnya hanya beberapa saat. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga cinta dan kasih diantara mereka berdua.

Banyak penelitian yang mengungkap tentang keajaiban ciuman. Misalnya, penelitian yang dilakukan oleh salah satu Lembaga Asuransi Kehidupan di Amerika tentang pengaruh ciuman terhadap kehidupan manusia, dan hasilnya adalah: ”Sesungguhnya ciuman di pagi hari antara suami – istri memegang peranan penting yang lebih menyembuhkan daripada buah apel.

Suami yang mencium istrinya di pagi hari sebelum menuju tempat kerjanya, akan merasa tenang saat bekerja. Ciuman lebih menenangkan atau menahan urat saraf, dan lebih mampu menghadapi kebimbangan. Di samping memberikan ketenangan pikiran dan kelapangan serta ketentraman, juga memberikan kepuasan dan kebahagiaan serta kerelaan.”

Selain itu, penelitin tentang ciuman juga dilakukan oleh Dr. Coolman kepada ribuan orang, dan hasilnya cukup menguatkan, bahwa ciuman di pagi hari melahirkan keistimewaan tertentu dan susunan kimiawi, seperti memberikan perasaan senang dan lapang yang berbeda dengan perasaan internalnya.”

Bahkan Bernie Siegel, baru-baru ini melakukan penelitian tentang ‘khasiat’ ciuman seorang istri bagi suaminya maupun seorang ibu bagi anak-anaknya. Sampel diambil dari kalangan peserta (suami) yang naik mobil pribadi untuk ke kantor dan dibagi dalam dua kelompok.

Kelompok pertama adalah para suami yang berangkat ke kantor dengan terlebih dahulu dicium oleh sang istri, dan kelompok kedua adalah mereka yang pergi ke kantor tanpa dicium oleh sang istri. Setelah beberapa waktu ditemukan bukti yang menakjubkan.

Suami yang pergi ke kantor dengan ciuman sang istri lebih memiliki kemungkinan kecil untuk mengalami kecelakaan di perjalanan daripada mereka yang berangkat kerja tanpa merasakan kecupan mesra dari sang istri.

Ternyata kualitas dan antusias bekerja pun mengalami perbedaan yng cukup signifikan. Kecupan tulus sang istri ketika memberangkatkan suami bekerja ternyata telah meminimalisir kemungkinan hadirnya WIL (Wanita Idaman Lain).

Di pihak lain, seorang anak yang diberangkatkan sekolah oleh sang ibu dengan kecupan sayang ternyata memberi dampak yang luar biasa dalam prestasi sekolahnya, bahkan kecupan tersebut mampu meredam kemarahan untuk tidak berkelahi di sekolah daripada mereka yang diberangkatkan oleh baby sitter (pembantu).

Percaya atau tidak, hal ini merupakan hasil suatu penelitian yang spektakuler mengenai ciuman sang ibu.

Wallaahu a’lam..

Referensi Lainnya : http://kembanganggrek2.blogspot.com/
sUMBER :  KembangAnggrek2.blogspot.com

Senin, 17 Desember 2012

RIYADAHAH IBADAH & DOA

RIYADAHAH IBADAH & DOA 40HARI BAG I:

Bila ada hajat, atau mslh, sebaik2 Pnolong adlh Allah. Di antara obat termurah adlh doa. Tentu doa yg dikawal dg ksungguhan ibadah lainnya. Saya mmperkenalkn istilah riyadhah 40hr. Yg kdg tdk ditemukan dari diri qt adlh ksungguhan, kseriusan, ksinambungan amal (istiqomah, mujahadah, mudawamah). Saya ksh contoh sdrhn: Kwn2 pesantren pengen bikin taman di pondok. Budgetnya puluhan juta. Modal awal: 2jt. Kwn2 bagian itu kmudian mnyabarkan diri dg shalat, doa, &amalan2 lain. Tdk lsg buru2 memesan pohon2, rumput2 u/ taman. Kesatu, duitnya jauh dari cukup. Kedua, kalo dipaksain, jadi hutang. Karena itu, tempuhlah Jalan Allah. Shalat, doa, ibadah, dan sabar. Jgn lsg pengen jadi. Keinginan bikin taman itu. Dibuat misalnya, bulan depan. Sebelom bulan depan itu jatuh, sungguh2lah mendekatkan diri kpd Allah. Mereka shalat sunnah di atas tanah yg mau ditanemin pohon2 dan dibuatkan taman. Mereka ngaji Qur’an di atas tanah tsb. Mereka shalat malam di atas tanah itu. Angka bilangan riyadhah 40hr sekali lagi menunjukkan target kedisiplinan dan wkt yg cukup. Isinya riyadhah, standar2 aja. Ga ada yang aneh2. Dhuha 8 rokaat. Jamaah di masjid plus qobliyah ba’diyah. Tahajjud dan witir. Baca shalawat 10 s/d 100x atau lebih banyak dari ini, istighfar 3x s/d 70x atau lbh banyak dari ini. Baca Qur’an 1hr minim2 1 halaman. Cuma, di semua proses ibadah yg dilewati, diselipkan doa khusus selama riyadhah. Dalam kasus ini: Doa spy dibuatkan taman oleh Allah. Dari 40hr, misalnya 3hr saja terlewati, kalau kuat, kalau bagus, kalau disiplin, biasanya udah mulai rintik. Udah mulai ada tanda2. Apalagi 7hr, 14hr, 21hr, 40hr, surah al Fath, turun deh. Semua orang yg bermasalah dan punya hajat, saya sangat anjurkan masuk gerbang riyadhah ini. Untuk mendisiplinkan diri, pakai absen u/ diri sendiri. Dhuha apa kagak. Kalo dhuha, berapa rokaat. Berjamaah apa kagak? Ketinggalan takbir pertama apa kagak. Qobliyah ba’diyahnya gimana?

RIYADAH IBADAH & DOA 40HARI BAGIAN II:

Cek juga bacaan Qur’annya. 3hr, ya 3lbr. 7hr, ya 7lbr. 14hr, ya 14lbr. 40hr, ya 40lbr. Mestinya. Cek juga absen shalawat, absen istighfar. Daaaannn… Absen doanya. Beneran, kita ini suka ga serius ibadah dan doa. Ai mah punya hajat, ai mah punya masalah, eh ga dtg serius sama Yang Menggenggam Segala Urusan dan Masalah. Datanglah kpd Allah. Apalagi jika mau dtg dg keyakinan, kesabaran, dan kepasrahan. Dalam urusan kwn2 pesantren daarul qur’an yg pengen taman, bila riyadhah kwn2 kuat, maka taman itu jadi urusan Allah. 2jt yg ada, yg sebagai modal awal, ya kasihkan aja kepada pesantren lain sekalian. Sebab dibayarkan jadi dp, ya malah hutang. Toh kan pengen senen bkn berarti selasa harus jadi… Ya itu namanya sabar. Saya tuh ya, suka nanya sama yg dtg minta anak keturunan. Umpama mereka dtg ke saya, ashar. Saya tanya, tadi shalat zuhur? Shalat katanya. Terus saya tanya lagi, doa ga supaya punya anak? Jawabannya tdk mengherankan jika belom memiliki anak. Jawabannya, engga. Ditanya lagi, shubuh gimana? Dhuha ga tadi pagi? Ga doa, &ga shubuh. Doanya standar2 aja. Ga doa punya anak. Yah, walaupun ada yg memang ujiannya di situ, alias ga punya anak, namun bolehlah dijajal seriusin cara ini. Cara ini, cara riyadhah&doa 40hr, seolah mengikat kita u/ serius, sungguh2, & terus2an mendekatkan diri kitanya kpd Allah. Terapkan jg di urusan lain. Urusan dunia sekalipun, jika dibawa ke Allah, asli, akan jadi ibadah. Ga usah khawatir dg kalimat orang. Koq ibadah pengen dunia. Kita jawab dg senyuman, kami pengen dunia, ya mintanya sama yang punya dunia. Ga dapetnya, ya udah jd ibadah. Orang lain pengen doang, ga jd ibadah, qt jadiin apa yg qt pengenin jd ibadah. Orang lain, ga ada sabarnya, qt sabarin diri. Gitu. Ursn apa aja dah. Pengen motor, mobil, rmh? Drpd buru2 ngutang. Mending diasyikin aja dulu dhuha, tahajjud, ke masjid, mintaaaaaaaaa terus sama Allah. Saban2 hbs ibadah, apapun ibadahnya, doa kpd Allah a/ hajat qt.

RIYADHAH IBADAH & DOA 40HARI BAGIAN III:

Jgn lupa. Minta ampunan Allah jg yg serius. Minta husnul khatimahnya yg serius. Minta selamat dunia akhiratnya yg serius. Minta masuk surga, &ditutup neraka, jg yg serius. Maka, permintaan2 yg kyk gini, jg prmintaan sehat, panjang umur yg manfaat, anak keturunan yg saleh salehah, adlh prmintaan wajib, yg karenanya ga blh ditinggal, saat qt minta dunianya Allah. Saudara yg punya hutang, belom berjodoh, pengen pergi haji, pengen punya pekerjaan ttp, pengen punya usaha, ya begini jg. Saya mngingatkan diri saya, bl blm brhasil, ya terusin lg 40hr ke2, ke3, ke4, ke5, sampe seterusnya ada rasa nyaman di hati sdr. Siapa tau Allah tdk berikan dunia-Nya, tp Allah berikan diri-Nya. Ini kan malahan luar biasa. Apa sih yg lbh hebat dari ketenangan, &kecukupan? Apa jg yg lbh hebat manakala qt menemukan diri qt kemudian istiqomah shalat shubuh di masjid, berjamaah, 40hr I, 40hr ke-II, 40hr ke-III, dst? Qur’an jd brulang2 khatam? Dan tdk ada jg yg sungguh2 dtg ke Allah, kecuali Allah kasih betul dunia-Nya. Yakni manakala Allah melihat diri kita udah ga bahaya dikasih dunia. Ga silap, ga sombong, dan ga berubah. Terus, buat yang udah dapet, maka jangan tinggalin dah kebiasaan baik ini. Terusin. Hingga kemudian sudah ga pake riyadhah2an lagi. Dah ga pake absen2an lagi. Dari anak kecil, jadi yg dewasa. Di atas semua itu, sempurnakanlah perjalanan ini semua, dg sedekah. InsyaAllah dah. Jangan lupa juga doakan orang2 tua, sodara2, keluarga, anak2 kturunan, guru2, kerabat2, dan segenap kaum muslimin muslimat. Jangan doa buat diri sendiri doangan. Sip dah. Selamat membuat absen ibadah dan doa buat diri sendiri, dan selamat menempuh riyadhah ibadah dan doa 40hr. Saya doakan, dan doakan saya juga. Serta doakan yg lain, agar kuat dan sungguh2. Oh ya, bila ada item yg lolos dari cek list yg kita sungguh2in, ganti dengan amalan lain ya, yg sekiranya sepadan. Tinggal dhuha, tapi diganti dg 1 juz, gitu misalnya.

RIYADHAH IBADAH & DOA 40HARI BAGIAN TERAKHIR:

Jika ada yang mengatakan ini bid’ah, he he, ya bid’ah banget2. Tapi katakan, ini bid’ah hasanah. Bid’ah yg baik. Ga mengada2 koq. Ini buat tujuan yg baik, u/ perkara yg baik. Dan yg trkandung di dalamnya tidak ada yg baru, kecuali upaya mendisiplinkan belaka. Lagipun, kapan lagi mempersembahkan 40hr trbaik dalam seumur hidup Saudara b buat Allah. Sementara, aktifitas, ya tetap dilakukan. Ga mengganggu koq. Kitanya aja yg kelamaan ga disiplin dhuha, tahajjud, ke masjid, buka Qur’an, dll.
Salam, Yusuf Mansur.


sumber : http://yusufmansur.com/

Minggu, 16 Desember 2012

Peter Jackson Menggebrak Lagi dengan The Hobbit


Pekan ini film terbaru karya Peter Jackson diluncurkan: The Hobbit: An Unexpected Journey. Meski tidak memecahkan rekor, film tersebut menjadi top box office di Amerika Serikat dengan pemasukan sebesar US$84 juta di minggu pertamanya. Sukses itu menunjukkan bahwa film-film Jackson hampir selalu sukses.

Jackson lahir di Pukerua Bay, Selandia Baru, pada 31 Oktober 1961. Orangtuanya adalah imigran Inggris yang bukan orang kaya. Ayahnya, William Jackson hanya seorang tenaga administrasi yang juga veteran Perang Dunia II, sedangkan ibunya, Joan, seorang pekerja pabrik.

Sejak kecil Jackson memang tergila-gila pada film. Ia paling suka dengan serial film televisi Thunderbirds, Monty Python’s Flying Circus, serta King Kong. Saat usia sembilan tahun ia nonton film King Kong di televisi yang masih hitam putih (produksi tahun 1933). Ia masih ingat harinya. “Saat itu Jumat malam. Sejak melihat film King Kong itu saya sudah bertekad kalau sudah besar ingin jadi pembuat film,” katanya.

Minatnya pada film makin tinggi ketika teman ayahnya memberinya sebuah kamera film Super 8. Dengan kamera itu ia membuat film King Kong tiruan dengan berbagai cara (menggunakan mainan). Ia pun bercita-cita ingin membuat film dengan teknik yang canggih.

Kesan pada film King Kong begitu melekat sehingga ketika ia sudah menjadi sutradara besar, ia membuat film King Kong juga yang berhasil diwujudkan tahun 2005. Film itu sukses baik secara komersial maupun penghargaan. Di ajang Piala Oscar King Kong dinominasikan memenangkan empat Oscar. Namun ia hanya meraih 3.

Selain King Kong ia juga tergila-gila pada novel klasik karya JRR Tolkien, The Lord of the Ring. Novel itu ia wujudkan dalam trilogi film The Lord of the Ring yang juga sukses.  The Lord of the Rings: The Fellowship of the Ring yang diluncurkan tahun 2001 dinominasikan meraih 13 Oscar, namun Jackson hanya meraih empat. The Lord of the Rings: The Two Towers yang diluncurkan tahun 2002 meraik enam nominasi Oscar namun ia hanya berhasil meraih dua. Dan seri ketiga, The Lord of the Rings: The Return of the King, dinominasikan meraih 11 piala Oscar dan ternyata ia meraih seluruhnya, 11 Oscar. Berarti dari tiga The Lord of the Ring Jackson meraih 17 Piala Oscar.

Peluang meraih Oscar kembali muncul dari film yang pekan ini baru diluncurkan, The Hobbit. Bagi penggemar The Lord of the Ring, film ini wajib tonton karena berisi latar belakang kenapa The Lord of the Ring muncul.


sumber : www.andriewongso.com

Ibu.....

Alkisah, ada seorang anak yang bertanya pada ibunya, “Ibu, temanku tadi cerita kalau ibunya selalu membiarkan tangannya sendiri digigit nyamuk sampai nyamuk itu kenyang supaya ia tak menggigit temanku. Apa ibu juga akan berbuat yang sama?”

Sang ibu tertawa dan menjawab terus terang, “Tidak. Tapi, Ibu akan mengejar setiap nyamuk sepanjang malam supaya tidak sempat menggigit kamu atau keluarga kita.”

Mendengar jawaban itu, si anak tersenyum dan kembali meneruskan kegiatan bermainnya. Tak berapa lama kemudian, si anak kembali berpaling pada ibunya. Ternyata mendadak ia teringat sesuatu. “Terus Bu, aku waktu itu pernah dengar cerita ada ibu yang rela tidak makan supaya anak-anaknya bisa makan kenyang. Kalau ibu bagaimana?” Anak itu mengajukan pertanyaan yang hampir sama.

Kali ini sang Ibu menjawab dengan suara lebih tegas, “Ibu akan bekerja keras agar kita semua bisa makan sampai kenyang. Jadi, kamu tidak harus sulit menelan karena melihat ibumu menahan lapar.”

Si anak kembali tersenyum, dan lalu memeluk ibunya dengan penuh sayang. “Makasih, Ibu. Aku bisa selalu bersandar pada Ibu.”

Sembari mengusap-usap rambut anaknya, sang Ibu membalas, “Tidak, Nak! Tapi Ibu akan mendidikmu supaya bisa berdiri kokoh di atas kakimu sendiri, agar kamu nantinya tidak sampai jatuh tersungkur ketika Ibu sudah tidak ada lagi di sisimu. Karena tidak selamanya ibu bisa mendampingimu.”

Ada berapa banyak orangtua di antara kita yang sering kali merasa rela berkorban diri demi sang buah hati? Tidak sadarkah kita bahwa sikap seperti itu bisa menumpulkan mental pemberani si anak?

Jadi, adalah bijak bila semua orangtua tidak hanya menjadikan dirinya tempat bersandar bagi buah hati mereka, melainkan juga membuat sandaran itu tidak lagi diperlukan di kemudian hari. Adalah bijak jika para orangtua membentuk anak-anaknya sebagai pribadi mandiri kelak di saat orangtua itu sendiri tidak bisa lagi mendampingi anak-anaknya di dunia.

Minggu, 02 Desember 2012

Kisah Si Tukang Batu

Alkisah, ada seorang tukang batu yang melihat seorang pejabat yang naik mobil mewah. Lalu, ia berandai-andai.. jika bisa menjadi seperti pejabat itu, wah.., betapa bahagianya dia! Eh, harapannya didengar. Jadilah dia pejabat tinggi yang disegani, dihormati, dan pergi ke mana-mana naik mobil mewah.
 
Suatu hari, saat turun dari mobilnya, matahari bersinar amat terik sehingga dia kepanasan. Batinnya, "Matahari lebih hebat dari saya nih. Saya bisa kepanasan begini. Mendingan saya jadi matahari saja deh.." Harapannya didengar lagi. Jadilah dia matahari. Wah, dia sangat senang bisa menyinari bumi dengan panasnya. Pokoknya, tidak ada yang tahan dan tidak ada yang bisa melawan.

Nah, saat dia sedang asyik menyinari bumi, lewatlah awan yang menutupi sinarnya. Dia mengomel, "Kurang ajar nih awan, dia lebih hebat karena bisa menutupi cahayaku. Saya mau jadi awan saja deh!" Maka jadilah dia awan. Tapi tidak lama kemudian, dia ditiup pergi oleh angin.
 
"Waduh.., saya kalah sama angin. Angin ini kuat sekali! Lebih baik saya jadi angin, bisa menghembus semua hal di dunia ini hingga tiada sisa!" Maka, dia menjadi angin puyuh. Tapi saat sedang beraksi, ternyata ada satu benda yang tidak bisa dihembusnya. Bahkan, bergerak pun tidak. Itu adalah batu besar.

"Wah batu ini lebih kuat dari saya. Tidak bergerak sedikit pun saat saya hembus. Saya mau jadi batu besar saja!" Akhirnya dia pun menjadi batu. Tapi tidak lama kemudian, ada yang menghantamnya. Rupanya, ada tukang batu yang sedang berusaha menghancurkannya. Maka akhirnya orang yang menjadi batu itu hancur dalam ketidakpuasannya..
 
Pesan moral dari cerita di atas:

Bersyukurlah dalam segala hal. Tidak ada yang sempurna di dunia ini. Yang Maha Kuasa sudah memberikan yang terbaik bagi kita. Berkah, berkat, dan rezeki-Nya untuk kita yang percaya dan mau berjuang keras. Semangat pagi, selamat beraktivitas.

sumber : www.andriewongso.com

Sabtu, 01 Desember 2012

Kisah Bunga Mawar dan Pohon Bambu



Di sebuah taman, terdapat taman bunga mawar yang sedang berbunga. Mawar-mawar itu mengeluarkan aroma yang sangat harum. Dengan warna-warni yang cantik, banyak orang yang berhenti untuk memuji sang mawar. Tidak sedikit pengunjung taman meluangkan waktu untuk berfoto di depan atau di samping taman mawar. Bunga mawar memang memiliki daya tarik yang menawan, semua orang suka mawar, itulah salah satu lambang cinta.
Sementara itu, di sisi lain taman, ada sekelompok pohon bambu yang tampak membosankan. Dari hari ke hari, bentuk pohon bambu yang begitu saja, tidak ada bunga yang mekar atau aroma wangi yang disukai banyak orang. Tidak ada orang yang memuji pohon bambu. Tidak ada orang yang mau berfoto di samping pohon bambu. Maka tak heran jika pohon bambu selalu cemburu saat melihat taman mawar dikerumuni banyak orang.
“Hai bunga mawar,” ujar sang bambu pada suatu hari. “Tahukah kau, aku selalu ingin sepertimu. Berbunga dengan indah, memiliki aroma yang harum, selalu dipuji cantik dan menjadi saksi cinta manusia yang indah,” lanjut sang bambu dengan nada sedih.
Mawar yang mendengar hal itu tersenyum, “Terima kasih atas pujian dan kejujuranmu, bambu,” ujarnya. “Tapi tahukah kau, aku sebenarnya iri denganmu,”
Sang bambu keheranan, dia tidak tahu apa yang membuat mawar iri dengannya. Tidak ada satupun bagian dari bambu yang lebih indah dari mawar. “Aneh sekali, mengapa kau iri denganku?”
“Tentu saja aku iri denganmu. Coba lihat, kau punya batang yang sangat kuat, saat badai datang, kau tetap bertahan, tidak goyah sedikitpun,” ujar sang mawar. “Sedangkan aku dan teman-temanku, kami sangat rapuh, kena angin sedikit saja, kelopak kami akan lepas, hidup kami sangat singkat,” tambah sang mawar dengan nada sedih.
Bambu baru sadar bahwa dia punya kekuatan. Kekuatan yang dia anggap biasa saja ternyata bisa mengagumkan di mata sang mawar. “Tapi mawar, kamu selalu dicari orang. Kamu selalu menjadi hiasan rumah yang cantik, atau menjadi hiasan rambut para gadis,”
Sang mawar kembali tersenyum, “Kamu benar bambu, aku sering dipakai sebagai hiasan dan dicari orang, tapi tahukah kamu, aku akan layu beberapa hari kemudian, tidak seperti kamu,”
Bambu kembali bingung, “Aku tidak mengerti,”
“Ah bambu..” ujar mawar sambil menggeleng, “Kamu tahu, manusia sering menggunakan dirimu sebagai alat untuk mengalirkan air. Kamu sangat berguna bagi tumbuhan yang lain. Dengan air yang mengalir pada tubuhmu, kamu menghidupkan banyak tanaman,” lanjut sang mawar. “Aku jadi heran, dengan manfaat sebesar itu, seharusnya kamu bahagia, bukan iri padaku,”
Bambu mengangguk, dia baru sadar bahwa selama ini, dia telah bermanfaat untuk tanaman lain. Walaupun pujian itu lebih sering ditujukan untuk mawar, sesungguhnya bambu juga memiliki manfaat yang tidak kalah dengan bunga cantik itu. Sejak percakapan dengan mawar, sang bambu tidak lagi merenungi nasibnya, dia senang mengetahui kekuatan dan manfaat yang bisa diberikan untuk makhluk lain.
Daripada menghabiskan tenaga dengan iri pada orang lain, lebih baik bersyukur atas kemampuan diri sendiri, apalagi jika berguna untuk orang lain. [Vemale]

sumber : http://iphincow.wordpress.com